Novel
Setelah baca tips-tips membuat novel, aku jadi semangat lagi buat ngehidupin lagi tokoh-tokoh kesayangan. Mereka sempat aku kubur atas rasa jenuh dan keputusasaan yang kompak banget rundingan dengan situasi dan kondisi, sehingga hancur. Hehe, mbulet. Sekarang, ada dorongan dan semangat lagi buat mulai dari awal setelah 3 kali jatuh bangun. Fiuh! Ganbatte! Hayalan-hayalan itu makin ngejreng aja di pikiran. Hehe.
Helo, setiap melintas di sana aku melirikmu, aku melirikmu. Haha, akhir-akhir ini aku mulai nganyeng. Mengirimkan seuntaian kalimat yang umum itu padanya sedikit membuatku canggung. Lalu, tanpa diminta, masa-masa itu mencungul dengan sendirinya. Fotonya yang terpampang jelas di sana membuat jariku bergerak menggeser halaman.
Mengingat aku masih amatir, masih sangat amatir...
Hari itu aku juga merasa... iri. Kapan ya bisa memutar haluan jalan pikiran?
Aku mendapati tanggal ulang tahun di setiap buku perpus. Nggak semuanya sih, tapi kan notabene. Tapi, apa efeknya sih?
Belakangan, selain baca-baca rubrik fiksi di website, aku juga menemukan novel yang buaguuuuuuuuuuuuuuuuuussss banget. Dari awal niat sudah nekat, tapi aku seneng banget bisa baca. Yaaa, jelas-jelas itu novel bertuliskan "untuk pembaca dewasa" tapi aku masih tetep ngotot buat melahapnya. Cuman butuh waktu sehari saking bagus banget, dan banyak pelajaran yang nekat kubawa menjadi tema ke sharing center nanti. Hehe.
Belakangan juga, aku lagi ngefans sama lagunya Bruno Mars yang It Will Rain dan Grenade. Ketinggalan jaman amat ya? Iyalah, sebenernya itu lagu sudah aku denger lamaaaaaa banget. It Will Rain pernah dinyanyikan oleh salah satu cowok adek kelasku saat graduate-ku di SMP. Yang Grenade sudah kubaca juga di salah satu majalah remaja. Tapi aku baru ngefans dan dengerin lagunya sekarang. Itupun hasil kerjanya Fatin Shidqia di X-Factor -________-
Lalu, aku bandel mencuri tinta di... *badan sensor berbunyi* buat nge-print out karya-karya fiksi yang aku temukan di website. Makasi banyak yaaaaa, aku butuh bahan buat belajar soalnya.
Aku menulis kembali binderku dan membulatkan tekad sebulat kue pai; novel itu harus jadi!
@anggiiaaa
@anggiiaaa
Komentar
Posting Komentar