Tekad

Spidometer bergerak pelan memanjat puncak, tatkala kuinjak pedal gas dengan penuh nafsu.

Nafsuku muncul karena mendapati benda berwarna ungu mungil itu di depan bemper mobilku. Tas yang kukenal. Helm yang kukenal. Sepeda motor yang kukenal. Dan caranya berkendara yang kukenal. Ah, apalagi yang perlu kuragukan?

Amarahku yang sudah memuncak di ubun-ubun ini mengalihkan akal sehatku. Tanpa pikir maupun memastikan, aku menginjak pedal gas dengan kuat, memelototi spidometer yang bergerak merangkak terlalu pelan. Aku harus bisa. Harus.

Sosok itu sepertinya tidak menyadariku. Maka ketika aku sengaja menabraknya secara keras sehingga ia terpelanting jatuh cukup jauh dari sepeda motornya, aku masih bisa melihat muka kagetnya. Hah! Rasakan itu! Taukan kau akibatnya? Sebanding atau tidak, pokok rasakan itu!

Ada bunyi besi menggores-gores memekakan telinga. Bemperku lepas dan terkatung-katung di depan. Tapi aku tak punya waktu untuk menghentikan bunyi itu. Aku harus pergi dari sini.


Terdengar makian banyak orang di belakang. Aku melihat spion dan beberapa orang mengepalkan tangan padaku. Apa peduliku?


***
"Sudah diputuskan!" Suara hakim yang berwibawa masuk ke dalam telingaku dan menggetarkan seluruh tubuhku. "Saudara terdakwa kami jatuhi hukuman maksimal 5 tahun penjara akibat tabrak lari yang terjadi di..."


Aku terpekur. Aku sudah memikirkan kemungkinan aku akan ditangkap akan kuterima dengan sepenuh hati. Bukan merana begini. Saat palu itu diketuk-ketuk dan sidang selesai, aku berbalik badan, menatap seluruh yang hadir dalam persidangan. Keluargaku dengan isak tangis mereka. Termasuk cewek penggemar warna ungu yang resmi jadi mantanku. Yang kubenci karena meninggalkanku tanpa ada alasan yang jelas. Ia bergeming menatapku, mulutnya terkunci.

Kehadirannya dalam sidangku membuatku frustasi. Seharusnya ia sudah ada di alam baka sekarang, bukan anak SMA yang tak kukenal!

@anggianab

Komentar

  1. apakah itu pengalaman pribadi? serem ih
    saya tunggu kunjungannya di blog saya :)
    terimakasih, salam kenal saya blogger baru
    salam hangat Goglees :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huwaaaa asli ini fiktif. Okeee, terimakasih banyak sudah singgah :)

      Hapus

Posting Komentar